Selasa, 22 November 2011

Content Analysis “Jakarta Lawyers Club”


Oleh : Bapak Iskandar Siahaan (02/11/2011)

Pada perkuliahan kapita selekta kali ini, pembicara menjelaskan mengenai pentingnya content analysis pada sebuah program acara TV. Content Analysis(analisis isi) merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi atau muatan teks terhadap suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Teks dalam analisis isi bukan hanya sekedar kata-kata melainkan termasuk makna gambar, simbol, gagasan, tema dan lain sebagainya yang dapat dikomunikasikan. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi, baik itu surat kabar, berita radio, iklan televisi, program tv maupun semua bahan-bahan dokumentasi lainnya. Program TV yang menjadi contoh dalam pembahasan content analysis  ini yaitu “Jakarta Lawyers Club”.

Program TV Jakarta Lawyers Club  adalah sebuah acara dialog interaktif tv yang disajikan oleh tvOne yang mengangkat pembahasan-pembahasan mengenai isu nasional yang aktual yang berkisar antara gejolak politik, sosial, penegakan hukum dan lain-lain. Acara televisi yang ditayangkan di TV one setiap hari selasa malam ini dibawakan oleh pemimpin redaksi TV One Karni Ilyas. Jakarta Lawyers Club yang berdurasi satu jam pada setiap episodenya dimaksudkan untuk pencerahan masyarakat umum agar mendapatkan informasi yang aktual, tajam, terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dengan mengahdirkan para prkatisi hukum , KPK, KPU, MK, perwakilan partai politik, unsur Polri, Jaksa dan unsur lainnya yang terkait dengan penegakan hukum dan suasana politik saat ini.

Berikut content analysis pada program TV Jakarta Lawyers  Club (JLC) yang dapat dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:
  1. Topik. Dalam melakukan analisis isi topik suatu program acara harus menganalisis berapa banyak topik yang diangkat dalam 6 bulan terakhiryang kemudian diklasifikasikan kedalam kategori yang sama.
  2. Narasumber. Cari tahu siapa saja narasumber yang terlibat dalam program TV Jakarta Lawyers Club. Apakah narasumbernya adalah lawyer yang memiliki kemampuan seorang lawyers dan memang kompeten atau tidak
  3. Audiens. Audiens yang di analisis ada 2 yaitu penonton yang dstudio dan penonton dirumah. Untuk menganalisis audiens yang dluar acara atau rumah dapat menggunakan angket atau survey.
  4. Moderator. Dalam menganalisis moderetaor, terlebih dulu bentuklah fungsi ideal dari seorang moderator kemudian bandingkan dengan fakta dilapangan apakah noderator program TV JLC sudah memenuhi fungsi idealnya sebagai moderator yang bertindak objektif
  5. Sponsor. Kita harus melihat pihak mana saja yang menjadi sponsor resmi dan apakah ada iklan terselubung atau iklan tidak resmi yang ditampilkan secara tidak sengaja selama program JLC berlangsung.
  6. Jenia acara. Berdasarkan jenis acara, kita harus melihat apakah program Jakarta Lawyers Club ini termasuk dalam jenis acara yang faktual atau non faktual.
  7. Format acara. Format acara yang dimaksudkan yaitu berupa susunan acara, dekorasi ruangan, jumlah dan susunan kursi dan lain sebagainya. Dengan menganalisis format acara kita dapat melihat apakah dengan format seperti itu selama acara atau dialog tersebu berlangsung dapat berjalan dengan baik dan dapat berlangsung secara efktif atau tidak.
  8. Alat. Alat yang dimaksud adalah segala hal yang berhubungan dengan peralatan dan perlengakapan yang dibutuhkan selama program acara tersebut berlangsung. Apakah penempatan kamera, mic dan sebagainya sudah tepat sehingga penonton seolah-olah terasa seperti berada dilokasi acara atau dstudio
  9. Waktu atau durasi. Analisis isi terhadap durasi berkaitan dengan audiens. Apakah durasi yang lama dapat mempengaruhi suasana penonton sehingga menjadi bosan? Apakah waktu yang  digunakan dapat mengupas masalah atau tidak. Pada acara JLC, durasi acara yergantung dari topik yang dibahas, jika topik dianggap menarik maka durasinya dapat diperpanjang.
  10. Nilai berita. Dalam setiap program acara harus memiliki nilai berita. Apakah program acara Jakarta Lawyers Club ini memiliki nilai berita seperti aktualisasi, kedekatan, dampak, unsur 5W + 1H  dan lain sebagainya.

Analisis isi dalam suatu program acara TV tidak hanya 10 unsur yang dapat di analisis seperti yang telah dijelaskan di atas, namun semua tergantung pada program tv, iklan tv, berita radio dan lain sebagainya yang anda analisis dan seberapa mendalam analisis yang dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar